Lubuklinggau-Upaya kepala daerah untuk memberi jalan berkelanjutan kepada penggantinya, sudah tercermin dengan gaya kepemimpinan H.SN Prana Putra Sohe yang berduet dengan H. Rodi Wijaya (HRW) dikala menjadi Ketua DPRD Lubuklinggau. Bagaimana tidak, kedua komando eksekutif dan legislatif ini terus seiring seirama berperan di barisan masing-masing memujudkan Lubuklinggau sebagai daerah layaknya perkotaan selama 10 tahun.
Maka, bukan barang kebetulan, jika ide-ide H. Rodi Wijaya juga tercurahkan kedalam visi dan misi pembangunan kepala daerah kala itu, yakni H.SN Prana Putra Sohe yang kini jadi Panglima Pemenangan Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 2 H. Rodi Wijaya dan Imam Senen (ROIS) untuk Pilkada Lubuklinggau 2025-2030. Artinya, mesin-mesin pembangunan yang ada di SKPD Lubuklinggau baik DPUPR maupun Disperkim tidak lepas dari buah pemikiran HRW sehingga program-program pembangunan itu hadir dan dibangun oleh SKPD lewat komando eksekutif H.SN Prana Putra Sohe.
Hal ini mengingat penegasan, Wakil Ketua II DPRD Kota Lubuklinggau periode 2019-2024, Hambali Lukman mengaku berang karena adanya selentingan terkait program pemerintah yang diklaim oleh oknum sebagai jerih payahnya. Bahkan, beberapa program pemerintah, mulai dari lampu jalan, jalan setapak sampai drainase diakui oleh oknum tak bertanggung jawab sebagai usahanya.
“Semua program pemerintah jangan diakui sebagai program pribadi maupun kandidat tertentu. Jadi, jangan menyesatkan masyarakat,” ungkap Hambali Lukman, medio September lalu.
Untuk dinas DPUPR, tetap mengoptimalkan kegiatan yang menyentuh fasilitas umum masyarakat, pada Bidang Bina Marga dan Bidang Cipta Karya.
Bahkan, data BPS Sumsel, pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan di wilayah Kota Lubuklinggau ditahun 2023 lalu mengakui, kondisi infrastruktur jalan di Kota Lubuklinggau tercatat baik sepanjang 13,62 KM ditahun 2022 dan 8,42 KM ditahun 2023 dan tidak ada 1,20 KM yang dinyatakan rusak. Artinya, Pemkot Lubuklinggau sangar memperhatikan infrastruktur dasar masyarakat ini. Termasuk permukaan jenis jalan, Lubuklinggau bersih dari catatan jalan permulaan tanah, total seluruhnya telah diaspal dan cor beton. Tugas HRW dan Imam Senen tinggal melakulan pemeliharaan dan penambahan kuantitas atas akses tersebut. Utamanya, menjadikan Lubuklinggau lebih baik lagi.
Pada sektor penerangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menargetkan penggantian seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayahnya dengan lampu Light Emitting Diode (LED). Penggantian PJU bakal dilakukan secara bertahap, tahun 2024 ini Pemkot Lubuklinggau mendapat bantuan 3.000 lampu LED dari pemerintah pusat. Inipun buah pemikiran secara tertulis oleh legislatif yang notabene sezaman kepemimpinan H. Rodi Wijaya.
Keperluan lampu jalan di Kota Lubuklinggau untuk diperbaiki seluruhnya 4.000 lampu jalan. Kemudian yang sudah diperbaiki tahun 2023 lalu 400-450 lampu jalan dari total 12.000 lampu jalan secara keseluruhan.(*)