Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sumpah Pemuda 2025: Anak Muda Harus Punya Jiwa Nasionalisme yang Kuat

Oleh: Hengki Tornado, SH (Komisioner KPU Musirawas)

Tepat hari ini kita ketahui bersama bahwa pada 28 Oktober 1928 sejarah persatuan bangsa Indonesia telah terlukis oleh generasi muda yaitu Sumpah Pemuda.

Pada momen peringatan tahun 2025 ini, peristiwa bersejarah ini telah memasuki Sumpah Pemuda ke-97, sebuah tonggak sejarah dan bentuk refleksi tentang sebuah persatuan, daya juang dan semangat kebangsaan dalam mengarungi zaman.

Momentum sumpah pemuda hari ini merupakan rangkaian catatan sejarah, yang menunjukkan bahwa peran anak muda, bukanlah hanya sebatas jargon semata, tetapi sudah memiliki bukti nyata dalam membersamai atas lahirnya negara kesatuan Republik Indonesia. Maka dari itu hari ini peran itulah yang harus menjadi tanggung jawab anak muda secara bersama untuk terus di pupuk agar secara rekonstruksi berpikirnya, peran anak muda tersebut harus menjadi langkah kongrit untuk persatuan bangsa, yang harus juga menjadi perhatian bagi negara, agar memang dijadikan tombak awal dalam membantu akan keberlangsungan pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pemerintah juga harus hadir, dalam mengawal secara utuh akan peran anak muda, supaya mereka memiliki ruang masing-masing dalam mengaktualisaikan kemampuan untuk bisa menjadi mandiri, dan memiliki akses dalam membantu pemerintah untuk terus melayani masyarakat.

Selanjutnya sebagai generasi muda, hari ini merupakan Refleksi Sumpah Pemuda 2025 hendaklah menjadi cerminan bagi kita semua anak muda, untuk bisa mengevaluasi tentang apa peran anak muda yang belum dan harus dilakukan kembali kedepanya, sehingga akan terus menjadi tugas tugas mulia yang untuk bisa dilaksanakan sebagai mana seharusnya.

Ayo kita generasi muda, kuatkan niat dan kuatkan langkah kaki secara bersama kedepannya untuk bisa lebih berkontribusi terhadap keberlangsungan aktivitas berbangsa dan bernegara.

Sebagai manusia yang dilahirkan dan hidup di atas bumi pertiwi Indonesia, di antara perbedaan, budaya, adat, agama, suku, ras dan bahasa, anak muda juga harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dalam menjalankan aktivitas, sehingga rasa persantuan dan cinta tana air itulah yang akan terus menjadi semangat anak muda dalam menjaga keutuhan bangsa.

Kobaran nasionalisme sebagai gerak perjuangan, untuk mengalir pada pusaran denyut nadi anak muda Indonesia. Karena semangat itulah yang akan menjadi pondasi dalam mencapai cita-cita perjuangan para pendiri bangsa. Selamat Hari Sumpah Pemuda 2025.*

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *