Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, dibawah kepeminpinan Bupati Hj Ratna Machmud dan Wakil Bupati H Suprayitno komitmen melaksanakan 9 program unggulan, Kamis (2/10/2025).
Adapun 9 program unggulan yakni;
Program sekolah gratis diantaranya dengan memberikan bantuan seragam sekolah gratis untuk murid SD dan SMP.
Untuk tahun 2025 salah satu dari 9 program prioritas tersebut saat ini sedang dalam proses pengadaan direncanakan akan dibagikan sebanyak 12.803 stel untuk murid SD, sedangkan SMP sebanyak 9.600 stel.
Program pemberian seragam gratis untuk anak SD dan SMP di Kabupaten Musi Rawas ini merupakan program berkelanjutan sesuai dengan visi misi Musi Rawas Maju, Mandiri, Bermartabat dan Berkelanjutan (MANTABKAN).
Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud dalam berbagai kesempatan mengatakan program pemberian seragam sekolah gratis sudah dilaksanakan sejak periode pertama dirinya menjadi Bupati Musi Rawas dimulai tahun 2021.
Dijelaskannya, realisasi seragam sekolah gratis untuk murid SD dari tahun 2021 hingga 2024 sebanyak 62.096 stel, dengan rincian tahun 2021 sebanyak 13.332 stel, tahun 2022 sebanyak 16.638 stel, tahun 2023 sebanyak 19.572 stel, tahun 2024 sebanyak 12.554 stel.
“Sedangkan realisasi seragam gratis SMP sebanyak 33.911 stel dengan rincian tahun 2022 sebanyak 7.758 stel, tahun 2023 sebanyak 19.118 stel, tahun 2024 sebanyak 7.035 stel. “Seragam SMP baru dilaksanakan tahun 2022, tahun 2021 baru ada untuk murid SD,” jelasnya.
Ditambahkannya, sehingga total seragam gratis SD dan SMP dari tahun 2021 hingga 2024 sebanyak 96.007 stel dengan rincian tahun 2021 sebanyak 13.332 stel hanya seragam SD saja, seragam SMP belum ada.
Tahun 2022 sebanyak 24.396 stel, tahun 2023 sebanyak 38.690 stel, tahun 2024 sebanyak 19.589 stel. “Sedangkan untuk tahun 2025 masih dalam proses,” paparnya.
Tahun 2023 sebanyak 58.398 jiwa, terdiri dari SD 42.266 jiwa, SMP 16.132 jiwa.
Tahun 2024 totalnya 58.619 jiwa rinciannya SD 41.805 jiwa, SMP 16.814 jiwa. Jika diuraikan jumlah anak yang menikmati sekolah gratis SD dari tahun 2021 hingga 2024 sebanyak 169.991 jiwa, SMP sebanyak 67.146 jiwa.
Bupati Hj Ratna Machmud menambahkan selain itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas diera kepemimpinannya di periode kedua ini ada program beasiswa perguruan tinggi.
Bupati menyebutkan program bidang keagamaan ada bantuan untuk pondok pesantren (Ponpes), rumah tahfidz program tahfidz quran.
Realisasi bantuan pondok pesantren pada tahun 2021 sebanyak 3 Ponpes, tahun 2022 sebanyak 11 Ponpes, tahun 2023 sebanyak 15 Ponpes, tahun 2024 sebanyak 5 Ponpes, tahun 2025 tidak ada bantuan.
Program pendirian rumah tahfidz pada tahun 2021 sebanyak 8 rumah tahfidz, tahun 2022 sebanyak 47 rumah tahfidz, tahun 2023 sebanyak 87 rumah tahfidz dengan jumlah santri 3.111 orang.
Jumlah rumah tahfidz terus bertambah pada tahun 2024 sebanyak 111 rumah tahfidz, dengan jumlah santri sebanyak 3.555. Tahun 2025 rumah tahfidz menjadi 147 dengan jumlah santri terus bertambah menjadi 40.56 orang.
Dari program pendirian rumah tahfidz anak yang sudah hafal Al Qur’an dari 1 juz hingga 30 juz sebanyak 480 orang dengan rincian hafal 1 juz sebanyak 231 orang, 2 juz 82 orang, 3 juz : 25 orang, 4 juz : 14 orang, 5-10 juz : 70 orang, 11-20 juz sebanyak 26 orang, 21-30 juz sebanyak 32 orang.
Bupati Hj Ratna Machmud juga sering menyampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa program berobat gratis di Kabupaten Musi Rawas terus berjalan.
Jumlah masyarakat Kabupaten Musi Rawas telah menikmati berobat gratis sebanyak 1.226.288 orang dengan rincian tahun 2021 sebanyak 47.528 jiwa, tahun 2022 sebanyak 354.701, tahun 2023 sebanyak 408.566 jiwa, tahun 2024 sebanyak 415.439 jiwa.
Masyarakat Kabupaten Musi Rawas yang mau berobat cukup membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk untuk fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama atau Puskesmas jika berobat ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Dr Sobirin Pangeran Mohamad Amin (PMA) harus ada rujukan dari Faskes tingkat pertama karena Kabupaten Musi Rawas sudah UHC (Universal Health Coverage).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas 98,94 persen atau 423.180 jiwa warga Kabupaten Musi Rawas sudah terdaftar menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari jumlah pendudukan Kabupaten Musi Rawas 427.723 jiwa, artinya 4.543 jiwa warga yang belum tercover BPJS Kesehatan namun semua sudah bisa menikmati berobat gratis.
Peserta BPJS yang dibiayai dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBN sebanyak 238.536 jiwa PPU (Pekerja Penerima Upah) 78.396 jiwa, PBI APBD 73.796 jiwa, PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja) 29.392 jiwa dan BP (Bukan Pekerja) 3.060 jiwa.
Program unggulan lainnya santunan kematian Rp.3000.000 per jiwa meninggal dunia dari tahun 2021 hingga Agustus 2025 jumlah ahli waris yang telah merasakan manfaat santunan kematian sebanyak 10.179 jiwa dengan rincian :
* Tahun 2021 sebanyak 1.987 jiwa
* Tahun 2022 sebanyak 2.120 jiwa
* Tahun 2023 sebanyak 2.122 jiwa
* Tahun 2024 sebanyak 2.000 jiwa
* Tahun 2025 (hingga akhir Agustus) sebanyak 1.950 jiwa.
Mengenai program jalan mulus merata, panjang jalan yang telah dibangun di kepemimpinan Hj Ratna Machmud 408 KM dengan rincian tahun 2021 101,78 KM, tahun 2022 sepajang 97,80 KM, tahun 2023 sepanjang 121,11 KM, tahun 2024 sepanjang 87 KM.
Total jembatan yang telah dibangun sebanyak 64 unit dengan rincian tahun 2021 sebanyak 19 unit, tahun 2022 sebanyak 11 jembatan, tahun 2023 sebanyak 18 jembatan, tahun 2024 sebanyak 16 unit jembatan telah dibangun.
Jumlah mobil ambulan gratis 87 unit tahun 2021 sebanyak 5 unit, tahun 2022 sebanyak 43 unit, tahun 2023 sebanyak 20 unit, tahun 2024 sebanyak 19 unit.
Sedangkan bantuan alat berat untuk pembukaan lahan 1 Ha tahun 2023. (Adv)
