Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Cairan Gatal dan Batu Ditemukan, Aparat Sweeping Pelajar Hendak Bergabung

Lubuklinggau-Pelajar STM terpaksa diusir Polisi karena membawa batu dan cairan gatal saat bergabung dalam aksi demonstrasi di Kota Lubuklinggau, Senin (1/9/2025).

Mereka sempat diamankan di Polsek Lubuklinggau Utara dan diberikan arahan kemudian disuruh pulang.

Pelajar STM ini sebelum massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Silampari (AMS) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Lubuklinggau, mereka sudah datang lebih dulu.

Mereka langsung hendak bergabung bersama para demonstrasi. Namun, upaya mereka gagal setelah salah satu mobil carry pick up dicegat polisi dan ternyata berisi batu-batu.

Selain itu, polisi juga mencurigai beberapa anak STM yang membawa tas dan ternyata benar saja ditemukan beberapa botol yang berisi cairan gatal.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar membenarkan hal tersebut.

“Tadi sempat kita amankan 5 orang untuk dibawa ke Polsek Utara karena membawa mobil berisi batu dan cairan gatal,” ungkap Kurniawan pada wartawan, Senin (1/9/2025).
anak-anak STM itu diamankan dalam rangka shock terapi untuk yang lainnya agar tidak membuat rusuh saat pelaksanaan demo.

“Mereka kita lepaskan lagi itu hanya shock terapi untuk yang lainnya, agar tidak buat rusuh,”jelasnya.-*

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *