Lubuklinggau-Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Lubuk Linggau, resmi menjalin kerja sama dengan Jawara Inlinefreestyle Club Palembang dalam rangka pelaksanaan Training Center (TC) atlet sepatu roda.
Program pemusatan latihan ini, diproyeksikan menjadi bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Musi Banyuasin 2025. Langkah strategis ini, diambil sebagai bentuk keseriusan Porserosi Lubuk Linggau dalam mematangkan kualitas atlet.
Ketua Umum Porserosi Kota Lubuk Linggau, Ilham Paletsa menegaskan bahwa pihaknya menaruh kepercayaan besar kepada Jawara Inlinefreestyle Palembang sebagai mitra latihan, mengingat rekam jejak klub tersebut yang telah lama dikenal sebagai barometer pembinaan sepatu roda inlinefreestyle di Sumatera Selatan.
“Dari banyak klub sepatu roda yang ada, kami memberikan kepercayaan kepada Jawara Inlinefreestyle Palembang untuk mendampingi atlet-atlet kami. Kami yakin TC ini akan memberi dampak positif dalam performa atlet menuju Porprov XV nanti,” ujar Ketua Umum Porserosi Kota Lubuk Linggau, Rabu (10/9/2025).
Diketahui, Jawara Inlinefreestyle Palembang sendiri bukan nama asing dalam dunia sepatu roda. Klub ini sudah melahirkan banyak atlet potensial yang tampil di berbagai kejuaraan, baik tingkat daerah maupun nasional.
Dengan fasilitas latihan yang memadai, metode pembinaan modern, serta tenaga pelatih yang berpengalaman, Jawara Inlinefreestyle diyakini mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas atlet Lubuk Linggau.
Dalam program TC ini, fokus latihan tidak hanya diarahkan pada aspek teknis seperti penguasaan gerakan, kecepatan dan ketepatan manuver, tetapi juga pada penguatan fisik, stamina, serta mental bertanding.
Hal ini menjadi penting karena kompetisi di ajang Porprov, dikenal sangat ketat, dengan partisipasi atlet-atlet terbaik dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Adithia Pratama Putra bersama Yan Mayapadha, Pembina Yayasan Generasi Jawara Indonesia yang membawahi Jawara Inlinefreestyle menyambut baik kerjasama ini.
Mereka menegaskan bahwa program TC dirancang dengan sistematis dan terukur, menyesuaikan dengan kebutuhan atlet yang akan turun di Porprov.
“Kami menyiapkan pola latihan yang menitikberatkan pada penguatan teknik dasar, peningkatan kecepatan, serta strategi kompetisi. Selain itu, aspek kedisiplinan, sportivitas, dan mental juara juga akan menjadi bagian penting dalam pembinaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, TC ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kesiapan teknis, tetapi juga mempererat hubungan antarklub sepatu roda di Sumatera Selatan.
Kolaborasi semacam ini diyakini akan menjadi contoh positif bagi daerah lain, bahwa sinergi antar organisasi olahraga mampu menghasilkan prestasi lebih baik.
Selain itu, Sekretaris Porserosi Lubuk Linggau Rama Syah Alam juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, sponsor, maupun masyarakat olahraga di Kota Lubuk Linggau.
“Tanpa dukungan dan perhatian yang memadai, upaya pembinaan olahraga sering kali terhambat. Oleh karena itu, momentum TC bersama Jawara Inlinefreestyle ini juga diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi seluruh stakeholder olahraga di daerah,” ujarnya.
Porprov XV Musi Banyuasin sendiri diprediksi akan menjadi ajang yang kompetitif, dengan cabang olahraga sepatu roda sebagai salah satu magnet utama. Setiap daerah tentunya akan menurunkan atlet terbaiknya demi mengharumkan nama kabupaten/kota masing-masing.
Bagi Lubuk Linggau, kerja sama dengan Jawara Inlinefreestyle ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk meraih medali dan menorehkan sejarah baru di Porprov 2025.
Dengan persiapan matang melalui TC ini, baik Porserosi Kota Lubuk Linggau maupun Jawara Inlinefreestyle sama-sama optimistis dapat mencetak prestasi gemilang.
Lebih dari sekadar mengejar medali, kolaborasi ini juga diharapkan mampu mencetak generasi atlet sepatu roda yang berdaya saing, disiplin, serta membawa nama Sumatera Selatan semakin diperhitungkan di kancah nasional.-*