Jemaah Masjid Nurul Islam Jalan Kemuning Lama RT.03/04 Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II, bada Isya Senin malam (25/8/2024) pukul 20.00 WIB antusias mendengarkan dakwah dari ustad kondang Habib Ahmad Al Habsyi asal Kota Palembang ini.
Ratusan jemaah dari berbagai masjid diseputaran Kelurahan Jogoboyo juga turut hadir. Undangan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ikatan remaja masjid mendengarkan safari dakwah yang dikemas dalam giat muhasabah ini.
Ketua Masjid, Ahmad Sobri didampingi Ketua Panitia Pelaksana, H. Saud Dalimunthe menyampaikan, malam ini merupakan rangkaian kedua dari safari dakwahnya di Kota Lubuklinggau.
“Selama ini kita mendengar dan melihat di TV, mari kita dengar seksama atas ilmu yang disampaikan,” ujarnya.
Dalam tausiyahnya, Ustas Al Habsyi mengajak Ikhlas untuk selalu bersholawat kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW.
“Memperbanyak sholawat kepada Nabi adalah amalan yang dikhususkan, Manfaat keutamaan shalawat nabi yaitu setiap umat muslim yang bershalawat kepada Nabi Muhammad, maka beliau sendiri akan menyambut dengan bershalawat untuknya,” pesannya.
Acara dilanjutkan dengan rangkaian Infaq Al Quran dari para warga dan jamaah yang hadir dan acara ditutup dengan Doa.
Sosok Ustadz Al-Habsyi sendiri diketahui bernama lengkap Ahmad Al-Habsyi yang lahir di Palembang, 17 Mei 1980. Dilansir dari Wikipedia.com, Uztadz Kondang tersebut telah mengisi bebagai acara televisi.
Ustadz Al Habsyi sendiri sudah mulai aktifitas berdakwah sejak masih kecil. Bahkan ketika pada tahun 1995, Ustadz Al Habsyi sudah mulai aktif berdakwah dan memberi tausiah berkeliling Malaysia dan Singapura.
Kemudian pada tahun 2005, dengan segudang karir dakwahnya, Ustadz Al Habsyi diundang SCTV untuk berceramah dan berduet dengan Almarhum Ustadz Jefry Al Buchori.
Namanya kian tersohor. Gaya ceramahnya yang mudah dipahami dan sesekali diselingi canda menyita perhatian perhatian para penontonnya. Ia pun mulai mengisi di berbagai program acara televisi. Di Indosiar ia banyak diberi program acara agama. Puncaknya, ia jadi juri pencarian bakat dai dalam program Akademi Sahur Indosiar (Aksi).
